Kapolres Labuhanbatu, AKBP Anhar Arlia Rangkuti saat memimpin konferensi pers hasil Operasi Antik Toba 2022 di dampingi Kabag Ops Kompol Wirhan Arif, Kasat Narkoba AKP Martualesi Sitepu(ist) LABUHANBATU, Timenews.co.id|Polres Labuhanbatu bersama polsek jajaran mengamankan 103 tersangka dalam pelaksanaan Operasi Kewilayahan Antik Toba 2022 berakhir selama 21 hari dimulai 2 Februari hingga 23 Februari 2022. Demikian disampaikan Kapolres Labuhanbatu, AKBP Anhar Arlia Rangkuti saat memimpin konferensi pers hasil Operasi Antik Toba 2022 di dampingi Kabag Ops Kompol Wirhan Arif, Kasat Narkoba AKP Martualesi Sitepu, KBO IPTU Elimawan Sitorus, Kanit I IPTU Eko Sanjaya, Kanit II Ipda Sujiwo Satrio dan Kasi Propam Ipda DR Iskandar Sipayung, Kamis (24/2/2022). "Sebanyak 86 kasus (LP) berhasil diungkap dengan tersangka 103 orang terdiri dari 100 pria dan 3 perempuan dengan barang ukti narkotika jenis sabu sebanyak 410 gram, 97 gram dan ganja 527,90 gram,"ujar Kapolres. Sambung Kapolres. Di mana status dari tersangka terdiri dari pengedar/kurir sebanyak 87 orang dijerat dengan Pasal 114 Sub 112 UU RI No. 35 Tahun 2009 tentang narkotika dengan ancaman hukuman maksimal 20 tahun penjara," ujar Kapolres. "Sebanyak 16 orang melanggar Pasal 112 Sub 127 dengan ancaman hukuman maksimal 12 tahun penjara dan sebanyak 10 tersangka dilakukan restoratif justice (RJ) dari 6 kasus dan memfasilitasi rehabilitasi gratis kepada 5 korban penyalahgunaan narkotika bekerjasama dengan BRSKPN Insyaf Medan."ungkapnya Dalam Operasi Antik Toba 2022, Polres Labuhanbatu kembali berhasil menyita uang tunai dari terdakwa N alias Ita sejumlah Rp 200.851.000. Di mana diawal penyidikan barang bukti uang tunai adalah Rp 324.200.000. "Jadi total barang bukti TPPU terdakwa N adalah Rp 525.051.000. Hal ini dilakukan penyidik mengacu Pasal 81 UU RI No. 8 Tahun 2010. Dalam hal ini diperoleh bukti yang cukup bahwa masih ada harta kekayaan yang belum disita. Hakim memerintahkan jaksa penuntut umum untuk melakukan penyitaan harta kekayaan tersebut. Dalam hal ini penyidik telah melaporkan kepada Ketua PN Rantauprapat dan Kepala Kejari Labusel," rincinya. Kapolres juga menyampaikan, Polres Labuhanbatu dan jajaran tetap berkomitmen dalam Pencegahan Pemberantasan Penyalahgunaan Peredaran Gelap Narkotika (P4GN) untuk menyelamatkan generasi muda agar tidak terjerat menjadi pencandu narkoba, sehingga diperlukan dukungan dari setiap lapisan masyarakat.(sug)