Pengendara Becak Bermotor (Betor) lakukan antraksi (Stending) di Jalan Lintas Sumatera (Jalinsum)dari TebingTinggi menuju Medan, tepatnya Desa Leberia menuju Desa Sei Buluh, Kec, Teluk mengkudu, Sergai,(Foto/timenews.co.id). SERGAI-timenews.co.id| Seorang pengemudi becak bermotor (Betor) bersama penumpang melakukan antraksi di Jalan Raya dan tidak memikirkan resiko bahaya bagi dirinya saat berkendara. Hal ini hasil pantuan timenews.co.id dilokasi terlihat pengemudi betor yang ditumpangi 3 orang penumpang terlihat melakukan antraksi di Jalan lintas Sumatera (Jalinsum) dari Tebing Tinggi menuju Medan, tepatnya Desa Leberia menuju Desa Sei Buluh, Kecamatan Teluk Mengkudu, Kabupaten Serdang Bedagai, Sumatera Utara. Bahkan pengemudi Betor tak segan- segan melakukan antraksi dengan istilah "Stending" dengan bak samping terangkat sambil membawa 3 penumpang dengan situasi jalan raya padat arus lalulintas. Selain itu, pengemudi terlihat masih terbilang anak baru gede(ABG) dan merasa pede dan tidak merasa khawatir datang bahaya yang akan menimpah dirinya saat berkendara di jalan raya dengan situasi ramai kendaraan. " Eh gila itu cukup bahaya sekali Betor tersebut, membawa penumpang pulak malah standing antraksi di jalan raya,"ujar pengendara lainya yang ada dibelakang betor tersebut, Selasa(12/10). Tak main main, seorang pengemudi yang merupahkan seorang Anak Baru Gede (ABG) tak merasa takut dengan ancaman terhadap dirinya. Bahkan juga tidak merasa takut dengan teguran para pengendara yang sedang melintasi. Awak media terus melakukan pemantuan, selanjutnya datang seorang pengendara sepeda motor yang berbadan tegab langsung memberikan teguran kepada pengemudi Betor tersebut. "Udah Jago kau. Kau pikirkan penumpang itu. Karna yang kau lakukan bisa bahaya bagi penumpang, Kau lakukan lagilah,"ujar pengendara sepeda motor berbadan tegab. Secara spontan pengemudi Betor langsung menjawab," ngak bang,"ucap singkat pengemudi Betor yang langsung mengendarai seperti pengendara lainya. Kasat Lantas Polres Sergai AKP Agung Basuni di konfirmasi terkait hal ini menyampaikan," Dimana itu bang, Gawat berbahaya,"pesan singkat Kasat Lantas. "kita akan cari pengemudi betor dan nanti biar kita lakukan penindakan, bisa teguran pembinaan dan tilang"terang Kasat Lantas, AKP Agung Basuni.