Truk Bermuatan Saos mengalami Laka tunggal di Jalinsum Sei Rampah hingga masuk kedalam parit. Selasa(5/10).l (Foto.timenews.co.id). SERGAI-timenews.co.id| Kecelakaan Tunggal terjadi di Jalan Lintas Sumatera (Jalinsum) Medan-Tebingtinggi, tepatnya Desa Firdaus, Kecamatan Sei Rampah, Kabupaten Serdang Bedagai, Selasa(5/10) sekir pukul 10:30WIB. Akibat kejadian tersebut tidak ada korban jiwa, namun truk bermuatan saos nyungsep ke dalam parit yang diduga mengelakan sebuah becak bermotor. Informasi yang dihimpun di lokasi, truk tronton dengan nopol BK 8034BS yang bermuatan saos yang dikemudikan oleh Juntak(46) warga Kota Medan yang hendak dari Medan menuju Bagan batu. Namun setiba dilokasi, diduga supir truk tidak melihat adanya sebuah becak bermotor yang hendak berputar arah dilokasi dalam kondisi masyarakat sedang mengantarkan jenazah kelokasi  pemakaman tersebut. Ketika itu, supir truk langsung membanting stir kekiri hingga masuk kedalam parit bagian kepala truk mobil hingga menabrak pohon mahoni di badan jalan. Atas kejadian tersebut tidak ada korban jiwa, namun arus lalulintas dari Medan menuju Tebingtinggi hingga sebaliknya mengalami kepadatan. " Awalnya saya dari Medan menuju Bagan batu untuk mengantarkan saos, namun secara tiba tiba secara mendadak terlihat sebuah becak bermotor memutar arah dari lokasi pemakaman, sehingga langsung kita belokan kekiri,"ujar Juntak kepada timenenews dilokasi kejadian. Namun saat disinggung apakah rem truk mengalami blong. Juntak langsung mengatakan,"tidak. Karna sudah kita pijak rem sebanyak 3 kali, tapi karna mendadak ya pastinya kurang macat"ungkapnya. "Supir Truk Cukup Nekat" Dilokasi masyarakat yang akan mengantarkan jenazah juga turut menyaksikan kejadian tersebut. "Supir truk dari Medan menuju Tebingtinggi, sebelum kejadian masyarakat sudah mengarahkan arah didepan truk tersebut agar truk mengurangi kecepatan karna masih banyak masyarakat sedang mengantarkan jenazah dilokasi pemakaman,"ujar warga dilokasi. Sambung warga, entah kenapa supir truk terlihat tidak mengurangi kecepatan, apakah masih kondisi mabuk, rem blong atau mengantuk kita tidak tahu kuncinya langsung membelok kekiri sampai masuk keparit."Ungkapnya. "Kulihat supirnya cukup nekat, karna sewaktu ditanyak warga membawa handphone maupun nomor HP perusahaan, supir truk tidak tahu dan tidak membawa handphone,"ucap serasa warga sekitar. "Cukup nekat Abang, perjalanan jauh tapi tidak membawa handphone, kalau ada apa apa terjadi dijalan gimana Abang mau telpon pihak perusahan,"tambah warga dihadapan supir truk yang sekaligus membantu supir truk untuk menelpon pihak keluarga atau perusahan. Hasil pantuan dilokasi, petugas personil Satlantas Polres Sergai tiba dilokasi kejadian dan mengatur arus Lalulintas. Sedangkan warga yang hendak melaksanakan pengantaran jenazah di pemakaman terlihat masih terus membantu supir truk bermuatan saos guna mengevakuasi truk dari dalam parit.*