TIPS PARENTING : Tes STIFin Sejak Dini Agar Orang Tua Tidak Punya Hutang Pengasuhan Terhadap Anak

TIMENEWS.co.id - STIFIn merupakan akronim dari 5 Mesin Kecerdasan Sensing, Thinking, Intuiting, Feeling dan Insting.

Tes STIFIn menjelaskan tentang konsep untuk mengindentifikasi mesin kecerdasan dan karakter manusia berdasarkan sistem operasi otak yang dominan dengan cara memindai sidik jari yang disebut dengan Tes STIFIn. 

Tes STIFIn dilakukan dengan cara men-scan kesepuluh ujung jari dan mengambil waktu tidak lebih dari 1 menit seperti yang dirangkum oleh timenews.co.id dari stifin.com

Baca Juga: Menanam Microgreens Sawi Dengan Pot Warna-Warni, 7 Hari Panen

Sidik jari yang membawa informasi tentang komposisi susunan syaraf tersebut kemudian dianalisa dan dihubungkan dengan belahan otak tertentu yang dominan berperan sebagai sistem operasi (mesin kecerdasan) dan personaliti genetik.

Dengan tes ini, maka kita sebagai orang tua bisa mengetahui tentang bakat anak kita yang sejak lahir memang sudah dikaruniakan Tuhan kepadanya.

Itu artinya setiap orang sudah memiliki bakat yang tidak bisa diganggu gugat yang bakal dikejarnya atau dilakukannya dalam hidup.

Baca Juga: Cuma Pakai Kaleng Susu Bekas, Cendol yang Enak Bisa Tersaji

Kita bisa saja memaksakan kehendak kita agar anak harus menjadi ini dan itu, namun semua itu akan berubah ketika seorang anak tumbuh dewasa dan bisa menentukan hidupnya sendiri.

Dia akan merasa tertekan dan tidak nyaman dengan apa yang sudah dia lakukan selama ini karena mungkin apa yang dia mau bukanlah seperti apa yang orang tua mau.

Bila kita melihat dalam kehidupan sehari - hari, ada banyak orang tua yang selalu memaksakan cita - cita anak seperti yang mereka inginkan, namun anak ternyata memiliki bakat yang berbeda sejak dia lahir.

Baca Juga: Rahasia Kelezatan Urap Daun Kemangi yang Memikat Selera, Ibu - Ibu Wajib Buat Dirumah

Walaupun anak menuruti saja pada awalnya namun setelah dia dewasa dan tidak mungkin diatur lagi, maka dia akan berubah drastis mengejar apa yang dia inginkan sesuai dengan bakat yang telah dimilikinya sejak lahir.

Sebagai orang tua, kita harus bisa membedakan mana bakat dan mana minat. Bakat adalah sesuatu yang sudah dipatri oleh Tuhan terhadap individu sedangkan minat adalah pengaruh lingkungan mulai dari anak besar.