Penyerang Juventus asal Argentina Paulo Dybala melakukan selebrasi setelah membuka skor pada pertandingan sepak bola Serie A Italia Genoa vs Juventus pada 13 Desember 2020 di stadion Luigi-Ferraris di Genoa. Marco BERTORELLO / AFP.(tribunnews.com) Timenews.co.id| Berbagai masalah pelik masih dialami Juventus dalam mengarungi kompetisi awal musim ini di bawah komando Massimiliano Allegri. Setelah drama ditinggal Cristiano Ronaldo, Juventus kini memiliki pekerjaan rumah lain yang harus diselesaikan. Salah satu pekerjaan rumah Juventus yakni harus segera memastikan masa depan Paulo Dybala pada musim ini. Dybala tercatat telah memasuki tahun terakhir dari kontraknya saat ini bersama Juventus. Juventus pun seakan terus berpacu dengan waktu untuk menyakinkan Dybala agar mau bertahan bersama klub. Hanya saja harapan Juventus belum selaras dengan permintaan yang diajukan Dybala dalam hal perpanjangan kontraknya. Alhasil kata sepakat menjadi hal yang belum dicapai oleh kedua belah pihak pada periode saat ini. Dilansir Juve FC, Dybala menuntut gaji selangit yang membuat Juventus masih enggan menyetujuinya. Juventus memang memiliki sejumlah uang yang cukup setelah melepas kepergian Cristiano Ronaldo menuju Manchester United. Kepergian Ronaldo sejatinya mendatangkan berkah dengan berkurangnya beban gaji yang harus ditanggung pihak klub. Lebih lanjut, Juventus mencoba menawari kenaikan gaji kepada Dybala dengan kenaikan menjadi sembilan juta euro per tahun. Sodoran kontrak baru itu ternyata belum disetujui oleh Dybala lantaran sang pemain menginginkan gaji sebesar 12 juta euro termasuk bonus di dalamnya. Dybala ingin memiliki gaji lebih besar daripada yang ia terima pada saat ini. Juventus pun masih berada dalam kondisi belum sepakat untuk merealisasikan keinginan Dybala tersebut. Seandainya Juventus dan Dybala tidak kunjung sepakat dalam urusan nominal gaji maka bisa jadi ia berstatus bebas transfer pada musim depan. Pemain Argentina itu bahkan sudah dapat menandatangani kesepakatan pra kontrak dengan klub baru di jendela transfer Januari besok. Hal itu bisa terjadi jika Dybala masih belum mendapatkan kesepakatan baru dengan Juventus. Pihak Si Nyonya Tua dipastikan tak ingin kehilangan salah satu pemain terbaiknya dengan status gratis pada musim panas mendatang. Alhasil entah dengan cara bagaimana tampaknya Juventus akan terus berusaha untuk bisa mempertahankan Dybala di timnya. Apalagi sosok Dybala menjadi pemain yang diharapkan bisa mengangkat kembali performa Juventus setelah kehilangan scudetto musim lalu. Kepergian Ronaldo seakan membuat Dybala memiliki tanggung jawab lebih untuk memimpin skuat Bianconeri bisa terbang lebih tinggi lagi pada musim ini. Dan langkah untuk bisa memperpanjang kontrak Dybala menjadi pekerjaan rumah penting yang ingin diselesaikan pihak Juventus terlepas dari permintaan gaji tinggi sang pemain. Sumber : Tribunnews.com