Pon Pes As-Syaifiyah Syafiiyah Gelar Wisuda Ke-III, Tamsul: Santri Jangan Merasa Puas Atas Ilmu Yang Didapat

Sampang, TIMENEWS.co.id - Pondok Pesantren As-Syaifiyah Syafi'iyah menggelar wisuda purna siswa Ke-III tahun pelajaran 2022/2023 di Lapangan Pondok Pesantren As-Syaifiyah Syafi'iyah Desa Batu Bintang, Kecamatan Batu Marmar, Kabupaten Pamekasan, Madura, Provinsi Jawa Timur.

Kegiatan wisuda yang di ikuti 57 siswa SMA dan 55 siswa MTS tersebut di hadiri langsung oleh Tamsul. SE,MM Ketua Yayasan As-Syaifiyah Syafi'iyah, Pengasuh Pondok Pesantren As-Syaifiyah Syafi'iyah Kh.

Ayatullah Afifi Zaifuddin, Dewan Pengasuh Kh. dr R. Ainul Furqon dan segenap dewan guru.

Baca Juga: Gelar Khutbatul Ikhtitam, Ponpes Al Muhajirin 3 Purwakarta Lepas Santri Sebanyak 250 Orang

Ketua Yayasan Pon Pes As-Syaifiyah Syafi'iyah Tamsul menyampaikan, wisudawan/wati ke III Pon Pes As-Syaifiyah Syafi'iyah ini berjumlah 112 orang.

Meskipun dengan jumlah yang tidak terlalu banyak, diharapkan agar para wisudawan/wati bisa menjadi pelopor pada banyak dimensi kehidupan. Baik bidang pendidikan, sosial, keagamaan, dan sebagainya," ujar Tamsul kepada wartawan timenews.co.id. Minggu, 4 Juni 2023.

Ia juga berharap, para santri dan santriwati tidak merasa berpuas diri dengan ilmu dan pengalaman yang sudah didapatkan dari Pondok Pesantren As-Syaifiyah Syafi'iyah.

Baca Juga: Masyarakat Sertajaya Bentang Spanduk Tolak Pembangunan TPU Komersil

Namun harus terus melanjutkan dan meningkatkan diri lagi,"katanya

Tamsul juga berpesan kepada para wisudawan/wati agar bisa memanfaatkan dan mengamalkan segenap ilmu yang telah diperoleh guna kemaslahatan dan kemajuan agama, bangsa, dan negara.

"Karena pondok pesantren memainkan peranan yang sangat signifikan dalam upaya membentengi dan memproteksi anak bangsa, calon pemimpin masa depan." Pesan Tamsul Ketua Yayasan Pondok Pesantren As-Syaifiyah Syafi'iyah.

Baca Juga: Oknum Anggota Brimob Ditahan atas Kasus Persetubuhan ABG di Sulteng

Sebab, tutur Tamsul dengan tegas, di kala ekses negatif perkembangan teknologi sedemikian dahsyatnya, maka sistem pendidikan pesantren menjadi tumpuan utama untuk memfilter aneka perubahahan yang sedemikian dahsyatnya.