BRI Cabang dan Unit Tidak Profesional, Masyarakat Meminta BRI Hengkang Dari Sampang Madura.

Sampang, TIMENEWS.co.id - Pelayanan PT Bank Rakyat Indonesia (BRI) Sampang kembali di keluhkan oleh masyarakat Kabupaten Sampang, Madura, Provinsi Jawa Timur.

Pasalnya, tidak sinkronnya aturan antara BRI Cabang dan Unit serta di duga bersekongkol dengan mafia bansos di Kabupaten Sampang dan membuat KPM Bantuan Sosial kebingungan dan menjerit.

Hal tersebut di ungkapkan oleh Rifa warga Kecamatan Sampang, Kabupaten Sampang Madura, kepada TIMENEWS.co.id, Kamis 1 Juni 2023 di kediamanya.

Baca Juga: Kapolres Tanjungbalai Peduli Warga, Jenguk Dua Anak yang Sakit

"Anih! BRI unit ini tidak profesional, masak orang mau cetek rekening koran di suruh bawa pendamping PKH dan lainnya", kata Rifa.

Selain itu, Pihak BRI unit selalu mengintervensi KPM PKH dan BPNT.

Ia juga mengatakan, setelah kami tanyakan aturan ketika KPM PKH atau BPNT ingin mencetak rekening koran harus bawa pendamping PKH.

Baca Juga: Asda II Kota Bekasi Terima Kunker DPRD Kota Tegal Bahas Pengawasan Pembangunan

"Pihak Bank malah saling lempar dan kebingungan, ada yang menjawab aturan dari Dinsos, aturan dari BRI Cabang dan Bansos,"ucap Rifa dengan nada kecewa.

Namun setelah kami konfirmasi ke BRI Cabang. BRI Cabang menjawab tidak ada aturan seperti itu.

Di samping itu, pada hari Senin, 29/5/2023 kemaren kami di minta KPM PKH dan BPNT untuk mendampinginya ke Bank BRI, karena KPM ingin mencetak rekening koran.

Baca Juga: Cegah Stunting Sejak Dini, DPPKB Kabupaten Bekasi Gandeng Remaja dan Pelajar

Kemudian kami bawa ke BRI cabang, sesampainya di BRI Cabang buku tabungan tersebut di foto copy oleh pihak bank, dan kami di suruh menunggu hasilnya serta berjanji mau di antarkan ke rumah KPM.

Namun, faktanya sampai saat ini KPM belum menerima rekening koran tersebut."Imbuhnya.