Tekan Angka Stunting, Pemkot Bekasi Gelar Sejumlah Program

- Kamis, 2 Februari 2023 | 15:40 WIB

Di tahun 2022 juga tercatat data kondisi wasting atau kondisi berat badan menurun pada anak sebesar 3.9 persen atau 5.145 anak, sedangkan target nasional sebesar 7.5 persen. Dan kondisi underweight atau berat badan kurang tercatat 4.8 persen atau 6.374 anak, sedangkan target nasional sebesar 18.4 persen.

Penanganan stunting pada 2022 dilakukan pada lokus di 29 kelurahan, pada 2023 pada 46 kelurahan dan di 2024 pada 56 kelurahan.

Pelaksanaan intervensi dan gizi spesifik (30 persen) dilakukan terhadap sejumlah sasaran, yakni pada anak usia 0-23 bulan, pada 1.000 hari pertama kehidupan (HPK), serta pada ibu hamil dan menyusui. Sasaran dengan usia lainnya pada anak usia 24-59 bulan, remaja putri dan wanita usia subur.

Program kegiatan yang dilakukan dengan intervensi gizi spesifik (kontribusi 30 persen) dengan target anak melalui pemberian suplemen gizi berupa tablet tambah darah (TTD), dengan target ibu menyusui dengan promosi dan konseling menyusui dan promosi serta konseling pemberian makan bayi dan anak (PMBA), dengan target ibu hamil berupa program pembinaan pemberian makanan tambahan (PMT) dan sumplementasi TTD.

Target anak balita dengan pemantauan tumbuh kembang balita, pemberian vitamin A, pemberian makanan tambahan pemulihan anak kurus, dan penatalaksanaan gizi buruk.

Adapun intervensi gizi sensitif (70 persen) dilakukan dengan peningkatan kesadaran, komitmen, dan praktik pengasuhan dan gizi ibu dan anak. Kemudian program peningkatan akses dan kualitas pelayanan gizi dan kesehatan, program peningkatan akses pangan bergizi, hingga program peningkatan penyediaan air, dan sanitasi.

Untuk mendukung upaya pengentasan stunting di Kota Bekasi, sejumlah OPD melakukan inovasi program kegiatan di antaranya Dinas Kesehatan: sumber air keluarga Jati Bening (Swara Bening), sanitasi dan air bersih bagi masyarakat Medan Satria (Si Abang Mandra), cegah gizi buruk dan stunting Karang Kitri (Gebuk Stunting), jaga wilayah kita dari stunting Jati Luhur (Yuk Jawil Kiting) dan pemberian makanan tambahan bagi anak sekolah.

Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana: optimalisasi penyuluhan melalui sistem digital bina Keluarga Berencana (Si Lina KB), dan pemberdayaan kampung KB.

Halaman:

Editor: Administrator

Rekomendasi

Terkini

X